Sejarah Hitam dan Islam: Pendeta Senegal Dihormati di New York

Touba dan Sufi – Soldiers of Love sedang disiarkan di Qalbox. Kami sedang menjalankan promosi untuk tempoh terhad agar anda menikmati akses tidak terhad ke Qalbox dan Muslim Pro tanpa iklan! Tuntut sekarang!

Setiap tahun pada 28 Julai, jalan-jalan di Harlem, New York City, diisi dengan ahli-ahli komuniti Islam Mouride di Amerika. Muslim-muslim ini berkumpul untuk mengenang guru mereka, Shaykh Ahmadu Bamba, seorang pemimpin Islam Afrika Barat yang sangat disegani.

Siapakah Shaykh Ahmadu Bamba?

Ahmadu Bamba adalah seorang pemimpin agama dan pengasas persaudaraan Mouride, suatu tarekat agama di Senegal yang terkenal dengan pengajaran mereka mengenai keamanan, toleransi, dan kerja keras. 

Shaykh Ahmadu Bamba
Sumber: African Research Consult

Shaykh Ahmadu dilahirkan pada tahun 1853 di kampung Mbacké, Senegal. Pengaruhnya meluas jauh di luar Senegal dan pengajarannya terus membentuk kehidupan jutaan insan di seluruh dunia.

Persaudaraan Mouride menyatukan rakyat Senegal di bawah bendera iman yang sama dengan penekanan pada kekuatan spiritual dan kasih sayang kepada Allah dan Rasulullah ﷺ.

Sedutan dari filem “Sufi – Soldiers of Love” boleh didapati di Qalbox. Filem ini mengisahkan tentang persaudaraan Mouride dan legasi Shaykh Ahmadu Bamba.

Karisma.

Pemerintah Perancis ingin Shaykh Ahmadu berdiam diri dan mengekalkannya di bawah tahanan rumah sehingga kematiannya pada tahun 1927.

Walaupun usaha pihak berkuasa kolonial untuk mengurangkan pengaruhnya, karisma Ahmadu Bamba malah semakin berkembang.

Warisannya terus memberi inspirasi dan panduan kepada orang ramai, dan karismanya kekal tidak berkurang walaupun setelah bertahun-tahun.

Dari Touba ke New York.

Touba, bandar Mouride yang paling terkenal, adalah bandar terbesar di Senegal selain dari Dakar. Ia ditubuhkan pada tahun 1887 oleh anak-anak dan pengikut-pengikut Bamba.

Ia dikenali sebagai pusat pengeluaran kacang tanah dan kebanyakan penduduk Touba aktif dalam pertanian dan penghantaran hasil kacang tanah. Touba juga mempunyai Masjid Agung yang merupakan salah satu masjid terbesar di seluruh Afrika.

Umat Islam berkumpul untuk menunaikan solat di Great Mosque di Touba, Senegal.

Usaha dan kerja keras sangat dihargai oleh ahli-ahli komuniti Mouride, dan telah membantu mereka berkembang di mana sahaja mereka berada – menjalankan perniagaan secara global termasuk di New York.

Pada tahun 2017, Pengerusi Antarabangsa UPF Dr. Thomas G. Walsh mengambil bahagian dalam program istimewa di Perhimpunan Agung PBB sempena Hari Shaykh Ahmadu Bamba.

Buku-buku yang Disyorkan untuk Dibaca

Filem yang Boleh Ditonton di Qalbox

Strim “Touba” di Qalbox hari ini!

Ditulis oleh Suryani Omar

3 Tips untuk Meningkatkan Ibadah Harian

Salat adalah rukun Islam dan dianggap sebagai ibadah penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Salat wajib dilakukan lima kali sehari, dengan serangkaian gerakan fisik dan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an.

Waktu salat sudah pasti. Ia berlangsung sebelum fajar, tengah hari, sore, saat matahari terbenam, dan di malam hari. Setiap salat dilakukan sambil menghadap kiblat ke Ka’bah di Makkah, Arab Saudi.

Manfaat Salat

Salat meningkatkan keimanan dan membantu kita terhubung dengan Allah.

Selain bermakna spiritual, salat juga diyakini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Gerakan fisik dalam salat dapat berfungsi sebagai bentuk latihan/olahraga, dan salat juga dapat membantu mengurangi stres serta meningkatkan fokus.

Bersuci

Pertama-tama, seseorang harus bersuci atau berwudu untuk melaksanakan salat. Wudu ini termasuk mencuci tangan, wajah, lengan, dan kaki. Salat itu sendiri terdiri dari beberapa gerakan fisik, antara lain berdiri, rukuk, dan sujud, serta dilakukan dengan urutan tertentu.

Tips salat tepat waktu

1. Rencanakan hari Anda di seputar waktu Salat

Mungkin sulit bagi Anda untuk melaksanakan salat tepat waktu saat memiliki jadwal yang padat. Namun, dengan merencanakan kegiatan Anda di sekitar waktu salat, Anda dapat terbantu memprioritaskan salat.

Contohnya, jika Anda tahu ada rapat pada waktu salat zuhur, maka Anda dapat membuat rencana untuk salat sebelum atau sesudahnya. Dengan perencanaan lebih awal, Anda dapat memastikan diri untuk tidak melewatkan salat dan menunaikannya tepat waktu.

Anda dapat mengatur pengingat untuk masing-masing waktu dari lima salat wajib di aplikasi Muslim Pro. Gawai Anda akan menampilkan pemberitahuan untuk Anda saat waktu salat tiba. Dengan cara ini, Anda tidak akan melewatkan salat dan dapat bantu memastikan Anda melaksanakan salat tepat waktu.

2. Buat jurnal Salat

Memiliki catatan salat akan membantu Anda tetap bertanggung jawab dengan kewajiban ini.

Fungsi Pelacak di aplikasi Muslim Pro memungkinkan Anda untuk melakukan pencatatan setelah menyelesaikan salat. Ini dapat membantu menilai perjalanan salat Anda –apakah Anda melewatkan salah satu salat dan harus menggantinya? Atau salat mana yang rasanya sulit perlu usaha lebih untuk dijalani?

Dengan aplikasi Muslim Pro, Anda dapat mencatat salat dan puasa Anda.

Bagaikan pekerja yang melakukan tinjauan kinerja, kita juga harus mencoba meninjau salat kita. Tindakan refleksi diri atau muhasabah ini memungkinkan kita untuk mengetahui celah dalam praktik ibadah kita dan memperbaiki hal tersebut ke depannya, Insya Allah.

3. Berdoa

Dua atau doa adalah tindakan memohon kepada Allah, mencari bimbingan, rahmat, dan pengampunan-Nya. Ini adalah cara ampuh yang dapat membantu kita terhubung dengan Allah demi memohon bantuan dan berkah-Nya.

Fitur Quran di aplikasi Muslim Pro memungkinkan pengguna dengan mudah mencari ayat-ayat yang ingin dibaca. Fitur ini juga mengkategorikan surat menurut periode di mana surat itu terungkap.

Nabi Ibrahim a.s. memohon kepada Allah untuk menjaga dirinya dan keturunannya agar teguh melaksanakan salat. Doanya tercatat dalam Al-Qur’an.

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

Rabbij-’alni muqimas-solati wa min zurriyyati, Rabbana wa taqabbal du’aa.

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.”

(Surat Ibrahim, 14:40)

Ditulis oleh Suryani Omar

Sejarah Hitam dan Islam: Tokoh Terkemuka Asal Senegal yang Mendapat Apresiasi di New York

Touba and Sufi – Soldiers of Love bisa disaksikan di Qalbox. Saat ini kami menawarkan promo dengan waktu terbatas agar Anda  bisa menikmati akses tanpa batas di Qalbox dan Muslim Pro yang bebas iklan! Klaim sekarang juga!

Pada 28 Juli setiap tahunnya, jalanan Harlem di New York City dipenuhi oleh anggota Mouride Islamic Community di Amerika. Umat Muslim di sana berkumpul untuk mengingat guru mereka, Syekh Ahmadu Bamba, seorang imam penting bagi Muslim Afrika Barat.

Siapa Itu Syekh Ahmadu Bamba?

Ahmadu Bamba adalah seorang imam dan pendiri Persaudaraan Mouride (Tarekat Mouride), sebuah tarekat Islam di Senegal yang dikenal dengan ajarannya tentang perdamaian, toleransi, dan kerja keras.

Syekh Ahmadu Bamba
Sumber: African Research Consult

Syekh Ahmadu lahir pada tahun 1853 di Desa Mbacké, Senegal. Pengaruhnya jauh melampaui Senegal dan ajarannya terus membentuk kehidupan jutaan orang di seluruh dunia.

Persaudaraan Mouride menyatukan warga Senegal di bawah panji iman yang sama, dengan penekanan pada perbaikan spiritual dan cinta kepada Allah dan Rasulullah ﷺ.

Cuplikan dokumenter “Sufi – Soldiers of Love” yang bisa disaksikan di Qalbox. Film dokumenter ini membahas tentang Persaudaraan Mouride dan peninggalan dari Syekh Ahmadu Bamba.

Karisma

Kolonial Prancis saat itu bermaksud membungkam Syekh Ahmadu dengan mengasingkannya di tahanan rumah sampai dia meninggal pada tahun 1927.

Namun, karisma Ahmadu Bamba justru terus tumbuh terlepas dari upaya otoritas kolonial untuk melemahkan pengaruhnya.

Jejak warisannya terus menginspirasi dan membimbing orang-orang, dan karismanya tetap tak berkurang bahkan setelah bertahun-tahun.

Dari Touba ke New York.

Touba adalah kota Mouride yang paling terkenal, kota terbesar di Senegal selain Dakar. Kota ini didirikan pada tahun 1887 oleh putra Bamba dan para pengikutnya.

Wilayah ini dikenal sebagai pusat produksi kacang tanah. Sebagian besar penduduk Touba aktif bertani dan mengirimkan hasil panen kacang tanah. Touba juga membanggakan Masjid Agung-nya yang merupakan salah satu masjid terbesar di seluruh Afrika.

Umat Muslim berkumpul untuk salat di Masjid Agung di Touba, Senegal.

Kerja keras betul-betul dihargai oleh anggota komunitas Mouride, dan telah membantu mereka berkembang di mana pun mereka berada– dengan menjalankan bisnis secara global termasuk di New York.

Pada tahun 2017, Ketua Internasional UPF Dr. Thomas G. Walsh membahas program khusus di Majelis Umum PBB untuk menghormati Hari Syekh Ahmadu Bamba.

Rekomendasi Buku Bacaan

Rekomendasi Film di Qalbox

  • Sufi Soldiers of Love
  • Touba

Saksikan “Touba” di Qalbox hari ini!

Ditulis oleh Suryani Omar

Patience and The Rewards from Allah

Bismillah, all praise be to Allah who determines everything according to His will, who has bestowed His blessings upon His servants and guided those whom He chooses. May blessings and peace be upon the Messenger of Allah ﷺ who was sent as a mercy to all of mankind. Amma ba’du.

Man cannot escape from calamities, whether they are small or big, everyone will surely experience them. Calamities are all things that happen to humans that they do not like. It could be that the calamity affects someone personally, their health, family, wealth, and so on. It is the norm for every servant and it is a test from Allah. 

So when a person is afflicted by calamity, they should be patient with it, remain calm and look for the positive aspect in everything that happens to them by reflecting on the verses of the Quran, as Allah SWT states:

مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يُّؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ يَهْدِ قَلْبَهٗ ۗوَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ١١

No kind of calamity can occur, except by the leave of Allah. and if any one believes in Allah, ((Allah)) guides his heart (aright): for Allah knows all things.” [At-Taghabun 64:11]

Imam al-Bukhari said about the verse “Whoever believes in Allah…”: “That is, the person who, when afflicted by calamity, submits to Allah and acknowledges that it is from Him.” In the Quran, Allah commands us to be patient and praises those who are patient. In fact, Allah states: “Indeed, Allah is with the patient ones.”

When should one be patient? A person should be patient by accepting the decree at the time of affliction, not after venting their anger with the decree and those around them, and only then being patient. That is regret.

The Messenger of Allah ﷺ said: “Patience is at the first stroke of a calamity,” that is, when a person is first afflicted with a calamity. Patience is one of the characteristics of a believer, which describes how a servant always turns back to his Lord and remembers Him. 

The Messenger of Allah ﷺ praised the characteristics of a believer through his saying: “Amazing is the affair of the believer. Everything is good for him, and this applies only to a believer. If he is granted ease, he is thankful, and if he is afflicted with hardship, he is patient, it is good for him.”

The Prophet  taught his ummah to be patient in many events that were recorded in the hadith. For example, when he received news of a death, he said: “Indeed, to Allah belongs what He takes, and to Him belongs what He gives. And everything with Him has a designated time. So be patient and seek reward from Him.” 

As believers in Allah, we should always train ourselves to be patient and refrain from anger and impulsive actions. Do not be too quick to respond to something, but take the time to calm down and be patient before taking action. Allah will surely open a way for us. 

Allah SWT states:”Nay, seek ((Allah)’s) help with patient perseverance and prayer.”[Al-Baqarah 2:45]

Remember that everything that happens to a Muslim is a sign that Allah loves him. With calamities, Allah gradually removes a person’s sins until when he meets his Lord, he is purified from sins. 

Being patient is not only when calamities strike, but also when dealing with people of different kinds. When Allah brings good people around us, be grateful and be good to them. And when Allah brings us to people who are not good, who speak harshly, and so on, be patient. See it as a sign from Allah that He wants us to realize that these actions are bad. 

If we do not like that thing to be done to us, then we should not do it to others. Allah wants us to be good people by bringing bad people around us. Say to yourself, ‘I will do good to others because I like people to do good to me.’

If anger arises, seek refuge in Allah. Satan fuels the fire of anger, but it will quickly vanish when we seek refuge in Allah. Once, two people were arguing and insulting each other in the time of the Prophet ﷺ. The Prophet said: “I know of a phrase that, if he says it, his anger will go away. If he says, ‘I seek refuge in Allah from Satan, the accursed one,’ his anger will surely go away.” Say a short phrase every time you feel angry:أعوذ بالله من الشيطان الرجيم

And what about the reward for patience? Allah records several rewards for those who are patient in the Quran. Allah will love those who are patient. Allah states:”And Allah Loves those who are firm and steadfast.” [Ali-‘Imran 3:146] 

If Allah loves him, Allah will surely be with him: “And Allah is with the patient.” Then Allah will help him to win, whether that victory will be obtained in this world or in the hereafter, as in the story in Surah Al-Baqarah verses 249-252.

Similarly, Allah will forgive his sins and bless him with mercy. Allah states:”They are those on whom (Descend) blessings from Allah, and Mercy, and they are the ones that receive guidance.” [Al-Baqarah 2:157]

Additionally, the Prophet ﷺ also once mentioned that a person who recites Istirja’ (seeking Allah’s protection) and then supplicates, Allah will grant his request. The Prophet ﷺ said: “No Muslim is afflicted with any calamity and says: ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, O Allah! Reward me for my affliction and compensate me with something better,’ except that Allah will reward him for his affliction and compensate him with something better.” Wallahu a’lam.

Abdul Rahman Rahuni

Ustaz Abdul Rahman Rahuni. The author is a graduate of the Islamic University of Madinah studying in the field of Islamic Sharia. He is currently an instructor at Sekolah Menengah Ugama Islamiah, Tawau, Sabah.

5 Tips for a Convert’s First Ramadan

If you’re a convert to Islam, experiencing your first Ramadan can be both exciting and daunting. To help converts navigate this special time, we spoke to Rebecca Siddiqi, a convert for 12.5 years.  

Rebecca, who will be ushering her 13th Ramadan started fasting the Ramadan before she made her shahadah as she wanted to experience it, and be prepared when she made her declaration of faith as a Muslim. She lives in Northern Virginia with her husband and three children. 

Rebecca Siddiqi lives in Northern Virginia with her husband and three children.  A convert of over a decade, she shares some useful tips for converts as well as those supporting converts.
Photo courtesy of Rebecca Siddiqi.

Here are five tips for convert’s and two tips for Muslims supporting converts during this special month, from Rebecca.

Tips for Converts

1.Don’t eat a lot

Many who fast for the first time think they need to eat more than normal- but that is not the case! It’s better to just eat a normal amount of food, and try to get some protein in the morning during suhoor (the pre-dawn meal). Oats, chia seeds, dates, eggs and fruits are great suhoor choices.

A new Qalbox original series, Simple Sahur, will be released this Ramadan with easy pre-dawn meal recipes and ideas.

Muslim Pro/Qalbox tip: Get meal ideas from Simple Sahur, an original Qalbox production that will be released this Ramadan.

2.Don’t get upset if you can’t do it all

You don’t have to finish reading the entire Quran or go to terawih prayers every night. It’s great if you can, but it can get overwhelming for new converts. Plan your goals based on your own journey, and what’s more important is creating achievable goals that track progress and growth.

Muslim Pro/Qalbox tip: Use the Muslim Pro app to input the days you fasted and prayed. Check out Tadarus Al Quran, another new Qalbox original series where different expert reciters will read every juz (chapter) from the Quran.

3.Ask if you are unsure

It can get surprising and extremely confusing when people start throwing around Arabic terms, and you don’t speak Arabic. So don’t be embarrassed to ask and share that it’s your first Ramadan. It’s also acceptable to observe and learn as you go along. Finding books and media sources can help with your learning journey.

Muslim Pro/Qalbox tip: Look out for some basic “how-to” content series by Muslim Pro. Available via the app and connect.muslimpro.com

4.Seek Knowledge

Seek the advice of the local imam or a convert support group to answer your questions, especially more complex questions involving rulings of fasting, prayer and more. If you are asking a fellow congregation member, be mindful that they may confuse tradition and ruling. Don’t panic but ask around!

Muslim Pro/Qalbox tip: Watch various shows on Qalbox to help you gain an appreciation of Ramadan traditions around the world. 

5.Create your own traditions

Make it a point to have an iftar with your friends, or even a Suhoor outing at a local restaurant that is open 24 hours a day. Maybe put up lights in the house or bake that special halal version of a dessert your (non-Muslim) family makes for their holidays. 

Lights are part of the Ramadan decorations that Rebecca has chosen for her family during Ramadan. She keeps it simple but beautiful.

Muslim Pro/Qalbox tip: Share your traditions with the Muslim Pro family through our community Facebook group, The Courtyard.

Rebecca also highlighted the importance of having a community of supporters.

Muslims can make Ramadan special for converts by doing these:

1.Reach out to converts!

Invite them to break fast with you, but be gentle with their dietary preferences. Maybe that briyani or samosa may be a bit too spicy for them. Guide them gently and without imposing your opinions. Let them feel free to ask any questions. 

Rebecca Siddiqi (far left) is part of the organizing team for a local Ramadan market in Northern Virginia.
Pre-Ramadan markets are a great way to shop for Ramadan essentials to be gifted to others.

Muslim Pro/Qalbox tip:After terawih prayers, you can end the night with watching some faith-related shows on Qalbox.

2.Gift a convert Ramadan basket

A basket filled with a prayer rug, prayer clothes (hijab for women), dates, books, and some decoration items will make a convert feel welcomed and seen. Check in on them every few days or start a support network to take turns to check in.

Muslim Pro/Qalbox tip:  Get them a gift card to purchase a premium account for Muslim Pro on the app store. They can find out by following the steps here .

Muslim Pro is partnering with the Palestine Children’s Relief Fund (PCRF) to support them in providing medical care and humanitarian aid to the children affected by war and conflict in Gaza, Palestine.

When you subscribe to Muslim Pro Premium this Ramadan (from now till 21 April 2023) you will contribute to the donation pool to PCRF. Half of the total proceeds from Premium subscriptions will be donated to PCRF.

Muslim Pro, BIGGER & BETTER
Your digital companion this Ramadan

Written by Rebecca Siddiqi & Suryani Omar

5 Tayangan di Qalbox yang Merayakan Cinta

Cinta adalah sesuatu yang kita lakukan sehari-hari sebagai umat Muslim.

Mengindahkan perintah Allah adalah contoh menunjukkan cinta kita kepada Allah.

Cinta ada untuk Sang Pencipta dan menunjukkan cinta kepada ciptaan-Nya juga merupakan tanda cinta kita kepada Allah, Yang Maha Mengasihi (Al Wadud).

Berikut adalah lima tayangan tentang cinta dari Muslim di penjuru dunia yang dapat Anda nikmati di Qalbox:

1. Door No. 9 of the Prophet’s Mosque (Pintu No.9 Masjid Nabawi

Dari kisah nyata mendiang Dato ‘S. Roomai Noor dan Datin Umi Kalsum yang menceritakan momen kebersamaan terakhir mereka saat menunaikan ibadah Umrah. Door No. 9 of the Prophet’s Mosque (Pintu No.9 Masjid Nabawi) adalah kisah tentang cinta dan kesetiaan hingga napas terakhir. 

Berdasarkan kisah nyata, Pintu No. 9 Masjid Nabawi adalah kisah yang memukau tentang cinta abadi pasangan karena Allah.

Cinta antara pasangan ini adalah cinta yang dilandasi kecintaan kepada Allah s.w.t.

Dalam film tersebut, tokoh Datin Umi diperankan oleh putrinya sendiri, Noor Kumalasari. Hal ini menjadi penghormatan dirinya atas kasih sayang kedua orang tuanya.

Pengambilan gambar dari film drama Malaysia ini berlangsung di Madinah dan Makkah.

*Bahasa Melayu dengan teks bahasa Inggris. Kebijakan wilayah berlaku.

2. Rumi: The Dance of Love (Mevlana Celaleddin-i Rumi: Askin dansi)

Jalal ad-Din Muhammad Rumi, atau yang juga dikenal sebagai Rumi adalah seorang penyair Persian di abad ke-13, ahli hukum Islam, dan seorang teolog/ahli ilmu agama.

Puisinya dikenal dengan tema-tema cinta, spiritualitas, serta perdamaian universal dan itu membuatnya mendapatkan banyak pengikut. Baik di dunia Islam maupun di luar itu.

Karya-karya Rumi menekankan pentingnya cinta, kasih sayang, dan persatuan. Pesan cintanya melampaui batas agama dan budaya, hingga menjadikannya sosok yang dicintai oleh orang-orang dari semua latar belakang.

Cuplikan dari Rumi: The Dance of Love yang bisa disaksikan di Qalbox.

Dalam Rumi: The Dance of Love, penonton akan dibawa ke sebuah perjalanan indah untuk memahami cinta Rumi yang mendalam kepada Allah, dan bagaimana rasa cinta tersebut menginspirasi tulisan, tindakan, dan pandangan hidupnya.

*Bahasa Turki dengan teks bahasa Inggris.

3. Wisdom of a Lover

Sabda Bukhary adalah seorang performer yang berpura-pura buta. Dia membatalkan pertunangannya dengan Kasih Murni pada hari di mana acara tersebut seharusnya berlangsung.

Dia kemudian bertemu dengan Alya Sufiah yang memberikan pengaruh positif padanya serta membantunya menjadi pribadi yang lebih baik. Alya, lulusan Mesir ini juga merupakan sepupu Kasih Murni.

Percakapan puitis antara pasangan ini akan membuat Anda terbuai, namun siapkanlah sekotak tisu untuk adegan yang memilukan.

* Bahasa Melayu dengan teks bahasa Inggris. Kebijakan wilayah berlaku.

4. Yunus Emre

Yunus Emre adalah seorang penyair dan tokoh agama Turki yang hidup pada abad ke-13 dan ke-14.

Dia dianggap sebagai salah satu tokoh terpenting dalam sastra Turki dan terkenal karena puisi liris dan syair mistiknya yang mengeksplorasi tema cinta, pengabdian, dan pencarian kebenaran ilahi.

Puisi Yunus Emre memberi dampak yang bertahan lama pada budaya Turki. Juga terus dibaca dan dihargai secara luas hingga saat ini. Dia juga dikenang karena ajarannya tentang pentingnya cinta, kasih sayang, dan pencarian pengetahuan spiritual.

*Bahasa Turki dengan teks bahasa Inggris.

5. I Am Muslim: Queenie Padilla

Queenie Padilla, putri dari legenda TV Filipina dan senator Robin Padilla, tidak tumbuh dengan ajaran Islam.

Semua itu berubah setelah dia menunaikan ibadah haji pada tahun 2011. Queenie harus membuat pilihan antara cintanya pada karier dan cintanya pada Allah s.w.t.

Queenie Padilla membagikan kisah perjalanannya mencari cinta Allah dalam I Am Muslim.

Beberapa orang berkata, “Bakat yang disia-siakan.” Tapi, saya pikir saya lebih fokus pada orang tua saya dan apa yang Allah pikirkan tentang saya.”

Queenie Padilla in I Am Muslim: Episode 5

Dia sekarang menjalankan bisnis lini pakaian sederhana dan saluran streaming video game di Twitch, sambil membesarkan putrinya.

Dapatkan inspirasi dari I Am Muslim, serial dokumenter pendek asli Qalbox oleh Muslim yang telah berkorban untuk mencari kecintaan mereka pada Yang Ilahi.

Beragam kisah dari delapan Muslim di berbagai belahan dunia akan menginspirasi Anda.

5 Rancangan di Qalbox yang Meraikan Cinta

Sebagai umat Islam, cinta adalah sesuatu yang kita lakukan setiap hari.

Menurut perintah Allah adalah contoh menzahirkan cinta kita kepada Allah.

Cinta juga wujud bagi Pencipta, dan menunjukkan cinta kepada ciptaan-Nya juga merupakan tanda cinta kita kepada Allah, Yang Maha Pengasih (Al Wadud).

Berikut adalah lima rancangan, daripada seluruh dunia Islam, mengenai cinta untuk anda nikmati di Qalbox:

1. Pintu Nombor 9 Masjid Nabawi

Berdasarkan kisah benar almarhum Dato’ S. Roomai Noor dan almarhumah Datin Umi Kalsom tentang saat-saat terakhir mereka bersama saat melakukan umrah, Pintu Nombor 9 Masjid Nabawi adalah kisah tentang cinta dan kesetiaan sehingga ke nafas terakhir.

Berdasarkan kisah sebenar, Pintu Nombor 9 Masjid Nabawi adalah sebuah kisah yang memukau tentang cinta abadi pasangan suami-isteri yang kasihnya adalah kerana Allah.

Cinta pasangan suami-isteri ini didasarkan pada cinta kepada Allah s.w.t.

Dalam filem ini, watak Datin Umi dilakonkan oleh anaknya sendiri iaitu Noor Kumalasari sebagai penghormatan kepada kasih sayang yang mendalam antara ibu bapa beliau.

Penggambaran drama Malaysia ini telah dijalankan di Madinah dan Mekah.

*Sarikata Bahasa Melayu dan Bahasa Inggeris tersedia. Terhad kepada beberapa kawasan.

2.Rumi: The Dance of Love (Mevlana Celaleddin-i Rumi: Askin dansi)

Jalal ad-Din Muhammad Rumi, juga dikenali sebagai Rumi, adalah seorang penyair Parsi abad ke-13, ahli undang-undang Islam, dan pakar teologi.

Puisinya terkenal dengan tema-tema cinta, kerohanian, dan keamanan universal, dan ia telah memperoleh pengikut yang ramai di seluruh dunia Islam dan bukan Islam.

Karya-karya Rumi menekankan kepentingan cinta, belas kasihan, dan persatuan, dan pesannya melampaui batasan agama dan budaya, menjadikannya sebagai tokoh yang disegani oleh semua dari pelbagai latar belakang.

Satu adegan dari rancangan, Rumi: The Dance of Love, kini boleh ditonton di Qalbox.

Dalam Rumi: The Dance of Love, penonton akan dibawa dalam perjalanan yang indah untuk memahami kasih Rumi yang mendalam kepada Allah, dan bagaimana kasih itu memberi inspirasi kepada penulisan, tindakan dan pandangan hidupnya.

*Sarikata Turki dan Inggeris tersedia.

3.Wisdom of a Lover

Sabda Bukhary adalah seorang pelakon yang pura-pura buta. Beliau memutuskan pertunangannya dengan Kasih Murni pada hari yang sepatutnya mereka mengikat jalinan perhubungan mereka.

Kemudian, dia bertemu dengan Alya Sufiah yang mempunyai pengaruh positif ke atas dirinya dan membantu dia menjadi seorang yang lebih baik. Alya, seorang graduan dari Mesir, juga merupakan sepupu Kasih Murni.

Perbualan penuh puitis antara pasangan akan membuat anda terbuai hanyut, tetapi bersedia dengan kotak tisu untuk adegan yang memilukan.

*Sarikata Melayu dan Inggeris tersedia. Terhad mengikut kawasan.

4.Yunus Emre

Yunus Emre adalah seorang penyair dan tokoh agama Turki yang hidup pada abad ke-13 dan ke-14.

Beliau dianggap sebagai salah satu tokoh paling penting dalam sastera Turki dan dipuji kerana puisi-puisi puitis dan ayat-ayat mistiknya yang meneroka tema-tema cinta, pengabdian, dan pencarian kebenaran ilahi.

Puisi Yunus Emre telah memberi impak yang berkekalan dalam budaya Turki dan masih dibaca dan dihargai secara meluas hari ini. Beliau juga diingati atas ajarannya tentang kepentingan cinta, belas kasihan, dan usaha untuk mencari pengetahuan kerohanian.

*Sarikata Inggeris dan Turki tersedia.

5.I Am Muslim: Queenie Padilla

Queenie Padilla, anak kepada legenda televisyen dan senator Filipina Robin Padilla, tidak dibesarkan dalam ajaran Islam. 

Semuanya berubah selepas melaksanakan haji pada tahun 2011. Queenie terpaksa membuat pilihan antara cintanya terhadap kerjayanya, dan cintanya terhadap Allah s.w.t.

Padilla berkongsi perjalanannya dalam mencari kasih Allah dalam I Am Muslim.

“Ada orang yang berkata, “Satu pembaziran bakat.” Tapi, saya fikir saya lebih memfokuskan diri pada orang tua saya dan diri saya pada pandangan Allah.”

Queenie Padilla dalam I Am Muslim: Episod 5

Kini, dia menjalankan perniagaan pakaian muslimah dan saluran pemstriman permainan video di Twitch, sambil membesarkan anak perempuannya.

Dalam I Am Muslim, siri dokumentari pendek asli Qalbox, diilhamkan dengan kisah umat Islam yang berkorban dalam mencari kasih Ilahi.

Kisah-kisah yang pelbagai dari lapan individu Muslim dari pelbagai pelosok dunia akan menginspirasikan anda.

Bersabar dan Ganjaran dari Allah

Bismillah, segala puji bagi Allah yang menentukan segala sesuatu mengikut kadarNya, yang telah melimpahkan kurniaNya buat para hambaNya, dan memberi hidayah bagi mereka yang dikehendakiNya. Selawat dan salam buat Rasulullah ﷺ yang diutus sebagai rahmat buat sekalian alam. Amma ba’du.

Manusia tidak dapat lari daripada musibah samada ianya kecil atau besar, semua manusia pasti akan merasainya. Musibah  ialah segala perkara yang menimpa manusia sedang dia tidak menyukainya. Boleh jadi musibah tersebut menimpa seseorang pada dirinya, kesihatannya, keluarganya, hartanya, dan sebagainya. Ia adalah lumrah bagi setiap hamba, dan ia adalah ujian daripada Allah. 

Maka apabila seseorang ditimpa musibah seharusnya dia bersabar atas musibah tersebut dengan bertenang dan mengambil sisi positif bagi  setiap yang menimpanya dengan merenung ayat al-quran, firman Allah SWT:

مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يُّؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ يَهْدِ قَلْبَهٗ ۗوَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ١١

Maksudnya: “Tidak ada musibah (yang menimpa) melainkan dengan izin Allah. Dan sesiapa yang beriman kepada Allah, Dia akan memimpin hatinya. Dan Allah maha mengetahui setiap sesuatu.” [At-Taghabun 64:11]

Imam al-Bukhari mengatakan pada ayat “Sesiapa yang beriman kepada Allah …”: “Iaitu orang yang apabila ditimpa musibah dia redha dan mengakui bahawa ia adalah daripada Allah”. Dalam Al-Quran Allah memerintahkan kita supaya bersabar, dan Dia memuji orang yang sabar. Bahkan Allah menyatakan: “Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” 

Bila perlu bersabar? Seseorang itu perlu bersabar dengan menerima ketentuan pada saat ditimpa musibah, bukan selepas melampiaskan marah dengan ketentuan dan orang sekeliling kemudian baru bersabar. Itu ialah penyesalan. 

Rasulullah ﷺ bersabda: “Sabar itu adalah ketika kemalangan pertama” iaitu pada saat mula-mula manusia ditimpa musibah. Sabar ialah antara ciri-ciri peribadi seorang mukmin yang menggambarkan bagaimana seseorang hamba sentiasa kembali kepada Tuhannya dan sentiasa mengingatiNya. 

Rasulullah ﷺ memuji ciri-ciri mukmin melalui sabdanya: “Amat menakjubkan urusan seorang mukmin. Semua urusannya baginya kebaikan dan perkara tersebut tiada selain pada seorang mukmin. Jika dia memperoleh sesuatu yang menggembirakan dia bersyukur, dan apabila terkena musibah dia bersabar, ia adalah yang terbaik buatnya”

Rasulullah ﷺ mengajarkan umatnya supaya bersabar dalam banyak peristiwa yang direkodkan dalam hadis. Antaranya ketika mendapat berita kematian Baginda bersabda: “Sesungguhnya bagi Allah jua apa yang Dia ambil, dan apa yang Dia bagi. Dan setiap sesuatu di sisiNya ada tempohnya yang tertentu. Sabarlah dan mohonlah ganjaran (dari sisiNya).” 

Kita sebagai seorang yang beriman kepada Allah hendaklah sentiasa melatih diri untuk bersabar dan menahan diri daripada marah dan bertindak sebelum berfikir. Jangan terlalu gopoh merespon sesuatu perkara, tetapi ambillah masa bertenang dan bersabar sebelum bertindak. Allah pasti membuka jalan buat kita. 

Firman Allah SWT: “Dan mohonlah bantuan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan solat.” [Al-Baqarah 2:45]

Ingatlah bahawa setiap yang menimpa seorang muslim adalah petanda bahawa Allah mencintainya. Dengan musibah Allah menggugurkan dosa seseorang sedikit demi sedikit sehingga apabila bertemu Tuhannya kelak dia telah suci daripada dosa. 

Bersabar bukan hanya sekadar ketika musibah menimpa, bahkan bersabar ketika berhadapan dengan manusia yang pelbagai ragam. Ketika Allah menghadirkan manusia baik di sekeliling kita, bersyukurlah dan jadilah orang baik. Dan apabila Allah pertemukan kita dengan orang yang tidak baik, bercakap dengan bahasa yang kasar dan kesat, dan sebagainya bersabarlah. Lihatlah ia sebagai petunjuk Allah buat kita bahawasanya Dia mahukan kita menyedari bahawa perbuatan tersebut adalah perbuatan buruk. 

Kita tidak suka perkara tersebut dilakukan kepada kita, maka jangan pula kita lakukan pada orang lain. Allah mahu kita menjadi orang baik dengan menghadirkan orang tidak baik. Katakan pada diri ‘Aku akan buat baik dengan orang lain sebab aku suka orang buat baik dengan aku.’ 

Jika muncul pula rasa marah mohonlah perlindungan kepada Allah. Syaitan akan membatu api apabila kita marah, namun ia akan segera hilang tatkala kita memohon perlindungan daripada Allah. Suatu ketika terdapat dua orang bergaduh dan saling mencaci pada zaman Rasulullah ﷺ, lalu sabda Baginda: “Sesungguhnya aku mengetahui suatu ucapan jika ia membacanya pasti akan hilang rasa marahnya. Jika dia berkata: “Aku berlindung dengan Allah daripada syaitan yang direjam” pasti akan hilang rasa marahnya.” Sebutlah suatu ucapan ringkas setiap kali rasa marah: أعوذ بالله من الشيطان الرجيم

Bagaimana pula ganjaran sabar? Allah merakamkan beberapa ganjaran buat orang yang bersabar di dalam Al-Quran. Allah akan mencintai orang yang sabar. Firman Allah: “Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.” [Ali-‘Imran 3:146] 

Jika Allah mencintainya Allah pasti bersamanya: “Dan Allah bersama orang-orang yang sabar.” Kemudian Allah akan membantunya untuk menang samada kemenangan tersebut akan diperoleh di dunia ataupun di akhirat sepertimana kisah di dalam surah Al-Baqarah ayat 249-252. 

Demikian juga Allah akan mengampunkan dosanya dan merahmatinya. FirmanNya: “Mereka itulah yang mendapat selawat (keampunan) daripada Tuhan mereka, dan mendapat rahmat. Dan mereka ialah orang-orang yang mendapat hidayah.” [Al-Baqarah 2:157]

Selain itu, Rasulullah ﷺ juga pernah mengkhabarkan bahawa orang yang mengucapkan istirja’ lalu berdoa, Allah kabulkan permintaannya. Sabda Baginda: “Tidaklah seorang muslim ditimpa suatu musibah lalu dia mengucapkan seperti yang diperintahkan Allah: “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, ya Allah berilah aku ganjaran pada musibah yang menimpaku, dan gantikanlah aku yang lebih baik daripadanya” melainkan Allah akan menggantikan yang lebih baik daripadanya.” Wallahu a’lam.

Abdul Rahman Rahuni

Ustaz Abdul Rahman Rahuni. Penulis merupakan graduan Universiti Islam Madinah menuntut dalam bidang Syariah Islamiah. Kini beliau merupakan tenaga pengajar di Sekolah Menengah Ugama Islamiah, Tawau Sabah.

Women’s History Month: 3 Shows to watch on Qalbox

As we celebrate Women’s History Month this March, watching films that showcase women’s stories and contributions to society is a powerful way to honor their legacy. Through film, we can learn about the struggles and triumphs of women from all walks of life. Additionally, films can help to spark meaningful conversations. So, let’s come together to celebrate the remarkable achievements of women and the countless contributions they have made to society, both past and present.

We bring you three shows on Qalbox that highlight the achievements of women.

1.Casablanca Calling

“Casablanca Calling” is a documentary that explores the lives of Moroccan women who are working as Muslim teachers, or Morchidat, and empowering other women in their communities. 

The film showcases the lives of four inspiring Morchidat who work tirelessly in breaking down barriers to education in their communities. Their stories of overcoming cultural and social challenges to become leaders in their fields are truly inspiring.

“Casablanca Calling” also offers a unique look into Moroccan culture and the important role that religion plays in the lives of many Moroccans. It provides an intimate portrayal of the diverse and complex society in Casablanca and its surroundings.

2.Mindanao

“Mindanao” is a Filipino drama film that tells the story of a Muslim mother and her cancer-stricken daughter who live in the Philippines. 

This powerful and moving film explores themes of grief, loss, and resilience. The film’s sensitive and nuanced portrayal of its characters’ experiences will resonate with viewers and offer important insights into the human condition. It also provides a unique and intimate look into the lives of Muslim Filipinos, a group that is often marginalized and underrepresented in mainstream media. 

Through the experiences of the film’s characters, we gain a deeper understanding of the cultural and religious traditions that shape their lives and communities.

3.Divas: From Oum Kulthum to Dalida

If you’re looking for a gripping documentary that will not only educate you but also entertain you, then you should definitely check out “Divas”. This Egyptian documentary features a diverse range of Egyptian women from all walks of life. 

From entrepreneurs to athletes to artists, the film showcases these women’s perspectives on their lives and their experiences in a male-dominated society. Each unique story will help you gain a greater understanding and appreciation of the strength and resilience of Egyptian. With its diverse perspectives, unprecedented access, and timely topics, this documentary is sure to leave a lasting impression.

A still from the show, DIVAs, on Qalbox.

Temui Kisah Mempesonakan Tentang Bilal: Jejak Kaki di Syurga

Tontonlah “Men Around the Prophet” untuk mempelajari lebih lanjut mengenai Bilal Ibn Rabah di Qalbox. Kami sedang menjalankan promosi istimewa sekarang!

Semua manusia berasal dari Adam dan Hawa, seorang Arab tidak mempunyai kelebihan atas yang bukan Arab dan begitu juga yang bukan Arab tidak mempunyai kelebihan atas orang Arab; begitu juga kulit putih tidak mempunyai kelebihan atas kulit hitam atau kulit hitam tidak mempunyai kelebihan atas kulit putih melainkan dengan taqwa dan amalannya.

Pelajarilah bahawa setiap Muslim adalah saudara kepada setiap Muslim yang lain dan bahawa umat Islam membentuk sebuah persaudaraan yang utuh. Tidak ada yang halal bagi seorang Muslim daripada sesuatu yang dimiliki oleh sesama Muslim kecuali diberikan dengan suka rela.

Khutbah Terakhir Nabi Muhammad

Siapakah Bilal?

Bilal ibn Rabah adalah seorang lelaki kulit hitam dan merupakan salah seorang yang paling awal mengunjungi Nabi Muhammad ﷺ untuk memeluk Islam.

Ketakwaannya mengundang kemarahan tuannya dari suku Quraish, yang menyeretnya di bawah terik matahari Mekah dan menempatkan batu besar di atas perutnya, sambil mencuba memaksa Bilal menolak keimanannya.

Bilal tetap istiqamah, dan berteriak berkali-kali:

Ahad, Ahad.” (Dia adalah satu, Dia adalah satu)

Rasulullah ﷺ menggelarnya “Orang pertama dari Abyssinia”.

Abu Bakar r.a. membebaskan Bilal dari tuannya yang jahat dan berasal dari suku Quraish. Namun bagi Bilal, kebebasan yang sebenar telah tiba – pada hari dia mengucapkan syahadah. Pada saat itu, dia tahu bahawa tidak ada manusia yang menjadi tuannya dan ketaatannya hanya kepada Allah.

Banyak kali apabila kita bercakap mengenai Muslim berkulit hitam, namanya akan menjadi salah satu yang pertama disebut.

Bilal bukanlah Muslim kulit hitam pertama atau satu-satunya dalam sejarah kita – banyak yang lain telah wujud dan terus menjadi mercu tanda ummah.

Sedutan dari siri, “Men Around The Prophet“. Musim 1 dan 2 boleh ditonton di Qalbox.

Pemimpin muazin.

Selepas hijrah orang Muslim dari Mekah ke Madinah, apabila tiba masanya untuk solat, Bilal akan melalui jalan-jalan Madinah dan mengumumkan bahawa tiba masanya untuk solat. Ini berlaku sebelum kalimah azan diwahyukan.

Diceritakan oleh Muhammed bin ‘Abdullah bin Zaid bahawa ayahnya berkata bahawa:

Rasulullah ﷺ sedang memikirkan tentang sebuah loceng dan dia menyuruh agar loceng dibuat dan permintaan tersebut dipenuhi. Kemudian, ‘Abdullah bin Zaid bermimpi. Katanya: “Saya melihat seorang lelaki yang memakai dua pakaian hijau, membawa sebuah loceng. Saya berkata kepadanya, ‘Wahai hamba Allah, adakah kamu akan menjual loceng itu?’ Dia berkata, ‘Apa yang akan kamu lakukan dengannya?’ Saya berkata, ‘Saya akan memanggil (orang ramai) untuk solat.’

Dia berkata, ‘Tidakkah kamu ingin tahu sesuatu yang lebih baik daripada itu?’ 

Aku berkata, ‘Apakah itu?’ dia berkata, ‘Katakan: Allahu Akbar Allahu Akbar, Allahu Akbar Allahu Akbar; Ash-hadu an la ilaha illallah, Ash-hadu an la ilaha illallah; Ash-hadu anna Muhammadan Rasulullah, Ash-hadu anna Muhammadan Rasulullah; Hayya ‘alas-salah, Hayya ‘alas-salah; Hayya ‘alal-falah, Hayya ‘alal-falah; Allahu Akbar Allahu Akbar; La ilaha illallah 

(Allah Maha Besar, Allah Maha Besar; Allah Maha Besar, Allah Maha Besar; Saya bersaksi bahawa tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah; Saya bersaksi bahawa Muhammad adalah Utusan Allah; Marilah kita solat, Marilah kita solat; Marilah kita mengejar kebahagiaan, Marilah kita mengejar kebahagiaan; Allah Maha Besar, Allah Maha Besar; Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah.) 

‘Abdullah bin Zaid keluar dan bertemu Rasulullah ﷺ, lalu menceritakan apa yang telah dilihatnya. Dia berkata, “Wahai Rasulullah ﷺ, saya melihat seorang lelaki yang memakai dua pakaian hijau membawa sebuah loceng,” dan dia menceritakan kisah itu. 

Nabi Muhammad ﷺ berkata, “Sahabat kamu bermimpi. Pergilah bersama Bilal ke masjid dan ajarilah kepadanya, kerana suaranya lebih keras daripada kamu.” Saya (Abdullah) keluar bersama Bilal ke masjid, dan saya mula mengajarinya lafaz-lafaz itu dan dia memanggilnya. Umar Al-Khattab mendengar suara itu dan keluar sambil berkata, “Wahai Rasulullah! Demi Allah, aku melihat mimpi yang sama seperti dia.” 

(Diriwiyatkan oleh Imam Ibn Majah). 

Apabila Nabi ﷺ melantik Bilal untuk melaungkan azan dengan ayat-ayat yang indah, Bilal menjadi orang pertama yang melakukannya. Sehingga hari ini, istilah muazzin juga disebut sebagai bilal di beberapa komuniti seperti Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand dan lain-lain.

The Message ialah filem yang menceritakan kehidupan Nabi Muhammad ﷺ melalui perspektif sahabat-sahabatnya.

Jejak Langkah di Syurga.

Peristiwa Isra’ dan Mi’raj adalah aspek asas kepercayaan Islam dan dianggap sebagai perjalanan ajaib Nabi Muhammad ﷺ. Nabi Muhammad ﷺ diambil oleh malaikat Jibril dari Mekah ke Baitul Maqdis, di mana baginda memimpin para nabi dalam solat, dan kemudian ke langit tujuh, di mana baginda menerima wahyu dari Allah.

Pada malam itu, ketika Rasulullah ﷺ dibawa ke langit, beliau mendengar langkah kaki Bilal di Syurga

Riwayat Abu Huraira r.a. :

Pada waktu solat Fajar, Nabi Muhammad ﷺ bertanya kepada Bilal, “Beritahu aku tentang amalan terbaik yang kamu lakukan selepas memeluk Islam, kerana aku mendengar langkah kakimu di hadapanku di Syurga.” Bilal menjawab, “Aku tidak melakukan apa-apa yang layak disebutkan kecuali setiap kali aku berwuduk pada siang atau malam hari, aku berdoa selepas itu sebanyak yang telah ditetapkan untukku.” 

(Diriwayatkan oleh Imam Bukhari)

Oleh itu, Bilal r.a. adalah seorang lelaki yang sentiasa berada dalam keadaan suci. 

Cintanya yang mendalam pada Rasulullah ﷺ.

Setelah Nabi Muhammad ﷺ wafat, Abu Bakar r.a. dipilih sebagai khalifah. Ketika Bilal diminta oleh beliau untuk melaungkan azan, beliau menolak permintaan tersebut kerana hatinya merindui Nabi Muhammad ﷺ.

Beliau juga meninggalkan Madinah untuk ditempatkan di Syam. Selama bertahun-tahun di Syam, beliau kembali ke Madinah sekali lagi untuk melawat tempat peristirahatan kekasih kita, Rasulullah ﷺ. Selepas itu, Bilal kembali ke Syam dan tinggal di sana sepanjang hidupnya.

Temukan Bilal dalam Dirimu.

Kepada SIAPAKAH anda mengajak orang lain? Bagaimana kita juga boleh menjadi orang yang sentiasa dalam keadaan suci – keadaan wudhu? Bagaimana pula dengan kasih sayang anda terhadap Allah dan Nabi Muhammad ﷺ?

Biarkan diri anda terinspirasi oleh Bilal r.a. dan luangkan masa untuk mempelajari tentang beliau dari tiga tayangan di Qalbox:

Filem Bilal: A New Breed of Hero memenangi “Filem Paling berinspirasi” pada Animation Day di Festival Filem Cannes 2016 dan “Filem Paling Inovatif” di Anugerah BroadCast Pro Middle East 2016.

Ditulis oleh: Suryani Omar